KEBUDAYAAN BANDUNG
Jaipongan adalah jenis tarian tradisional sunda, tepatnya dari karawang. Lahir dari tangan kreatif H.Suanda pada tahun 1976. Tarian Jaipongan adalah campuran dari seni lain seperti pencak silat,topeng banjet,ketuk tilu,wayang golek dan lain-lain.Tarian ini sangat pesat berkembangnya,musiknya pun diiringi oleh degung,ketuk,rebab,gendang,kecrek,sinden dan goong.
Tari merak merupakan tarian khas baru Pasundan,Jawa Barat.Tarian ini diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri, seorang koreografer tari sunda pada tahun 1950-an. Pada tahun 1965,tarian ini kembali di perkenalkan dengan kreasi gerak baru oleh Irawati Urban,seorang wanita pecinta seni tari yang berasal dari daerah Bandung,Jawa Barat.Di Pasundan,tari merak seringkali dimainkan ketika menyambut kedatangan tamu kehormatan dalam sebuah acara.
Angklung adalah alat musik multitional(bernada ganda)yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa Barat.Alat musik ini dibuat dari bambu,dibunyikan dengan cara digoyangkan sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2,3 sampai 4 nada dalam setiap ukuran,baik besar maupun kecil.Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya dan Nonbendawi manusia dari UNESCO sejak November 2010.
Kacapi suling adalah sebuah kotak resonasi yang bagian bawahnya diberi lubang resonasi untuk memungkinkan suara keluar. Sisi-sisi jenis kacapi ini dibentuk sedimikian rupa sehingga menyerupai perahu.Pada masa lalu,kacapi ini dibuat langsung dari bongkahan kayu dengan memahatnya.
Mamaos adalah alat musik khas sunda sejak tahun 1930.Alat musik ini terdiri dari kecapi ricik,dipadukan dengan suling,rebab dan kecapi indung.Dibarengi oleh penyanyi dengan berbahasa sunda,bernyanyi dengan cengkok mirip Sinden.
Kata Rampak Gendang diambil dari kalimat gendang serempak. yang terdiri dari beberapa gendang,gong,saron dan dimainkan secara serempak.Tidak jarang alat musik ini dimainkan orang banyak bahkan bisa lebih dari 10 orang.Mereka berkolaborasi memadukan musiknya.Gendang yang dipakaipun terdiri dari 2 Gendang yaitu Gendang berdiri dan duduk.Rampak gendang biasanya dipadukan dengan berbagai alat musik seperti gitar,gamelan degung, dan rebab.
Wayang golek mirip dengan Wayang kulit,tapi 2 jenis wayang ini berbeda bentuk.Wayang itu sendiri mengandung arti boneka tiruan manusia yang terbuat dari pahatan kayu atau kulit.Dalam pertujunkan wayang golek,sang Dalang selalu menggunakan bahasa daerahnya.ciri-ciri kesenian wayang adalah selalu membutuhkan bantuan Dalang yaitu sebutan untuk orang yang mengendalikan para wayang.1 Dalang bisa memainkan 4-10 karakter wayang.
Sisingaan diciptakan pada tahun 1975,berasal dari kota Subang.Sebelum terciptanya kesenian ini,para seniman berdiskusi tentang kesenian Reog di Jawa Timur yang sangat menarik minat,maka diciptkanlah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Sunda.Ciri khasnya membawa boneka-boneka singa diiringi 4 penggotong pada 1 singa.Sisingaan pun terbuat dari beberapa jenis.Kayu penggotong terbuat dari bambu,singa tersebut juga terbuat dari kayu,bulu-bulu ekornya terbuat dari benang rafia dan badannya dibungkus oleh kain sehingga benar-benar mirip singa.
Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang kebudayaan Bandung diantaranya ada Tari-Tarian,Alat Musik,khas Bandung dan beberapa kesenian khas Bandung
*Tari-Tarian
1.Tari Jaipong
2.Tari Merak
Tari merak merupakan tarian khas baru Pasundan,Jawa Barat.Tarian ini diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri, seorang koreografer tari sunda pada tahun 1950-an. Pada tahun 1965,tarian ini kembali di perkenalkan dengan kreasi gerak baru oleh Irawati Urban,seorang wanita pecinta seni tari yang berasal dari daerah Bandung,Jawa Barat.Di Pasundan,tari merak seringkali dimainkan ketika menyambut kedatangan tamu kehormatan dalam sebuah acara.
3.Tari Kursus
Arti kata kursus berasal dari kata Bahasa Belanda yaitu Keurseus yaitu belajar secara teratur.Tari kursus merupakan perkembangan dari tari Tayub yang tumbuh dan berkembang pada masa keemasan kaum bangsawan tempo dulu.Tari kursus berdiri pada 1927 yang dikenal dengan nama perkumpulan Wirahmasari pimpinan R.Sambas Wirakusumah dari Ranca Ekek Bandung.Tari kursus merupakan salah satu tarian yang diajarkan secara sistematis dan mempunyai patokan atau aturan tertentu dalam cara membawakannya.Disamping itu tari kursus juga mempunyai nilai estetis yang cukup tinggi dan kayak akan pokabuler gerak.
*Alat Musik
1.Angklung
Angklung adalah alat musik multitional(bernada ganda)yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa Barat.Alat musik ini dibuat dari bambu,dibunyikan dengan cara digoyangkan sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2,3 sampai 4 nada dalam setiap ukuran,baik besar maupun kecil.Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya dan Nonbendawi manusia dari UNESCO sejak November 2010.
2.Kacapi Suling
Kacapi suling adalah sebuah kotak resonasi yang bagian bawahnya diberi lubang resonasi untuk memungkinkan suara keluar. Sisi-sisi jenis kacapi ini dibentuk sedimikian rupa sehingga menyerupai perahu.Pada masa lalu,kacapi ini dibuat langsung dari bongkahan kayu dengan memahatnya.
3.Mamaos
4.Rampak Gendang
Kata Rampak Gendang diambil dari kalimat gendang serempak. yang terdiri dari beberapa gendang,gong,saron dan dimainkan secara serempak.Tidak jarang alat musik ini dimainkan orang banyak bahkan bisa lebih dari 10 orang.Mereka berkolaborasi memadukan musiknya.Gendang yang dipakaipun terdiri dari 2 Gendang yaitu Gendang berdiri dan duduk.Rampak gendang biasanya dipadukan dengan berbagai alat musik seperti gitar,gamelan degung, dan rebab.
*Kesenian Khas Bandung
1.Wayang Golek
Wayang golek mirip dengan Wayang kulit,tapi 2 jenis wayang ini berbeda bentuk.Wayang itu sendiri mengandung arti boneka tiruan manusia yang terbuat dari pahatan kayu atau kulit.Dalam pertujunkan wayang golek,sang Dalang selalu menggunakan bahasa daerahnya.ciri-ciri kesenian wayang adalah selalu membutuhkan bantuan Dalang yaitu sebutan untuk orang yang mengendalikan para wayang.1 Dalang bisa memainkan 4-10 karakter wayang.
2.Sisingaan
Sisingaan diciptakan pada tahun 1975,berasal dari kota Subang.Sebelum terciptanya kesenian ini,para seniman berdiskusi tentang kesenian Reog di Jawa Timur yang sangat menarik minat,maka diciptkanlah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Sunda.Ciri khasnya membawa boneka-boneka singa diiringi 4 penggotong pada 1 singa.Sisingaan pun terbuat dari beberapa jenis.Kayu penggotong terbuat dari bambu,singa tersebut juga terbuat dari kayu,bulu-bulu ekornya terbuat dari benang rafia dan badannya dibungkus oleh kain sehingga benar-benar mirip singa.

